Bermula dari saat gigi pertama Si Kecil mulai tumbuh, Bunda mungkin sudah mulai mencari sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai. Namun, Perlu diperhatikan bahwa seperti apa sih sikat dan pasta gigi yang tepat untuk sang anak?
Perawatan gigi untuk Si Kecil memang sudah seharusnya dimulai sejak dini, yaitu sejak gigi pertamanya muncul. Hal ini bisa di mulai dengan menggunakan kain lembut untuk membersihkan giginya hingga sikat gigi berbulu halus yang ditujukan untuk anak-anak.
Tips Memilih Sikat dan Pasta Gigi untuk Anak
Dengan melakukan perawatan gigi sejak dini, hal ini akan menurunkan risiko terjadinya gigi busuk dan berlubang yang bisa mengganggu tumbuh kembang Si Kecil.
1. Pilih sikat gigi khusus anak
Sikat gigi yang didesain khusus untuk anak umumnya memiliki kepala sikat berbentuk oval, berukuran kecil, dengan gagang berbahan antislip yang nyaman digenggam oleh anak. Biasanya, sikat gigi untuk anak tersedia dalam banyak warna dan karakter kartun yang disukai oleh Si Kecil.
Selain sikat gigi manual, saat ini juga sudah ada sikat gigi elektrik yang ditujukan khusus untuk anak. Bahkan, beberapa merek sikat gigi elektrik pun sudah dilengkapi dengan fitur musik yang bisa membuat aktivitas menyikat gigi Si Kecil menjadi lebih menyenangkan.
2. Pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut
Bulu sikat gigi juga harus menjadi perhatian Ayah dan Bunda saat akan memilih sikat gigi untuk Si Kecil. Pasalnya, jika tidak hati-hati dan bulu sikatnya terlalu kasar, ini justru bisa memicu iritasi, luka, bahkan kerusakan pada gigi, lho. Oleh karena itu, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut ya, Bun.
Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin mengganti sikat gigi Si Kecil setelah 3–4 bulan pemakaian atau bulu dan kepala sikatnya sudah terlihat usang.
3. Pilih pasta gigi yang mengandung flouride
Poin ini juga tak kalah penting nih untuk Bunda perhatikan. Pada saat gigi pertamanya tumbuh hingga usianya 18 bulan, anak dianjurkan untuk menyikat gigi hanya dengan menggunakan sikat gigi dan air saja.
Pasta gigi baru boleh digunakan saat usia anak sudah 18 bulan. Nah, saat Si Kecil sudah berada di usia ini, pilihlah pasta gigi yang mengandung flouride. Untuk anak usia 18 bulan sampai 6 tahun, disarankan menggunakan pasta gigi hanya sebesar biji beras ya, Bun.
4. Hindari pasta gigi dengan bahan aktif yang keras
Bunda dan Ayah harus jeli membaca bahan-bahan yang terkandung dalam pasta gigi yang akan diberikan ke Si Kecil. Karena, beberapa bahan aktif pada sikat gigi diketahui dapat menimbulkan kerusakan gigi dan masalah pada mulut anak.
Oleh karena itu, hindari memberikan anak pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), minyak esensial, atau bahan yang bisa memicu iritasi. Selain itu, pilih juga pasta gigi yang tidak disertai dengan gula tambahan.
Setelah mengetahui tips memilih sikat dan pasta gigi untuk anak, agar kesehatan gigi dan mulut Si Kecil tetap terjaga, jangan lupa untuk menerapkan kebiasaan sikat gigi 2 kali sehari, membatasi konsumsi makanan manis, dan selalu awasi Si Kecil saat menyikat gigi.
Selain itu, lakukan juga pemeriksaan rutin ke Pelayanan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali. Hal ini bertujuan agar kondisi gigi dan mulut Si Kecil bisa selalu terpantau, sehingga jika ada masalah pada gigi atau mulutnya, Tenaga kesehatan gigi bisa mendeteksi dan memberikan penanganan sejak dini.
Jika Bunda masih bingung seputar pemilihan sikat dan pasta gigi atau Si Kecil mengalami masalah pada gigi dan mulutnya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke petugas kesehatan gigi dan mulut.
source: Alodokter